mengenal seseorang berbeda dengan tahu seseorang.. tahu seseorang itu hanya sebatas mengetahui "permukaannya" saja.. permukaan di sini bisa diartikan kita hanya tahu secara fisik, nama dan label yang melekat pada dirinya.. sedangkan mengenal itu tak hanya tahu namanya, fisiknya, dan labelnya.. namun mecakup segala hal tentangnya, baik siapa keluarganya, rumahnya dimana, hobinya apa, masa lalunya, bagaimana bersikap dengannya dan mimpi mimpinya..
banyak sekali orang yang mengabaikan apa itu esensi mengenal, padahal mereka sudah sering bersama dan berbaur setiap hari, dan membangun karya bersama.. mengenal itu sebenarnya mudah, kuncinya kita harus sedikit berbasa-basi untuk membuatnya membuka diri dan mulai memutar cerita yang dia miliki.. mengenali mereka lebih mendalam akan lebih baik terutama mengenal psikologisnya, karena akan membantu kita untuk bersikap kepadanya secara maksimal..
mengenal secara mendalam akan pribadi seseorang mungkin terasa membuang buang tenaga saja.. namun kita akan tersadar ketika kita butuh sesuatu, eh ternyata dia memiliki kunci dari sesuatu yang kita membutuhkan jalan untuk menggapainya..
pernah dalam suatu cerita, si A bertemu dengan si B.. mereka berkenalan dalam suatu event dan ngobrol.. eh ternyata A itu punya teman namanya si C, dan si C ini merupakan kawan lama dari B.. mereka mengobrol dari hobi dan asal daerah mereka, dari hal itulah mereka tahu memiliki teman yang sama.. dari si C inilah mereka bisa bercerita banyak hal, dan semakin mengakrabkan mereka dari pembahasan dalam obrolan.. selain itu menambah jaringan ukhuwah mereka..
mengenal lawan jenis juga sah sah saja.. namun perlu diluruskan niatnya apakah itu tulus atau modus.. tulus mengenal atau modus untuk tendensi tertentu.. semua itu akan kembali ke kita sendiri, manakah yang akan kita pilih.. kita juga harus berhati-hati supaya dia tidak berpikir macam- macam ketika kita melakukan ini.. buatlah proses mengenal ini senatural mungkin dan luruskan niatnya supaya membawa manfaat ke depannya..
0 komentar:
Posting Komentar