Portal Digital Data Personal

Tulisanku
Kamis, 20 Maret 2014

Makalah Pembuatan Permen Rujak Pakel

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Judul
P
ermen Pakel
Permen bervitamin untuk mengembangkan sumber daya lokal kota Karanganyar.

B.     Latar Belakang Membuat Permen Pakel
            Buah pakel, ditanam untuk buahnya, yang biasa dimakan dalam keadaan segar jika masak. Buah pakel jika masak rasanya asam manis dan banyak mengandung sari buah. Wanginya yang khas menjadikan buah ini digemari sebagai campuran minuman atau es, meski masih kalah kualitas jika dibandingkan dengan kuweni (Mangifera odorata).
            Kota Karanganyar memiliki potensi yang sangat besar sebagai daerah penghasil pakel. Selama ini, buah pakel yang dipasarkan oleh masyarakat hanya dalam bentuk buah segar. Olahan lain yang pernah dilakukan adalah dalam bentuk lotisan, namun hal ini kurang popular dimata masyarakat.
            Selain itu buah pakel mudah dijumpai di Kota Karanganayar, pakel juga memiliki banyak kandungan vitamin. Buah ini jelas banyak mengandung vitamin C. Dari sisi rasa yang masam saja, hal ini sudah menandakan kandungan vitamin C yang tinggi. Semua kandungan tersebut memberi manfaat yang sangat signifikan bagi tubuh, diantaranya dapat mengobati sariawan, memperlancar pencernaan, dan menghaluskan kulit. Hal inilah yang melatarbelakangi penulis berinisiatif untuk mengoptimalkan pakel menjadi olahan makanan ringan yang mudah dikonsumsi dengan harga yang terjangkau yaitu dalam bentuk permen.

C.    Rumusan Masalah
            Masalah yang akan dibahas dalam rancangan usaha pembuatan permen pakel ini adalah:
a)      Bagaimana cara membuat permen dari buah pakel?

D.    Tujuan Melakukan Pembuatan Permen Pakel
a.      Tujuan umum
·         Sebagai alternatif peluang usaha bagi masyarakat dengan mengolah buah pakel, menjadi permen sehat bervitamin.
b.      Tujuan khusus
·         Meningkatkan pemanfaatan buah pakel di kota karanganyar dengan mengolahnya menjadi permen sehat.
·         Mengolah pakel menjadi permen sebagai bentuk lain pengolahan pakel.
·         Memasarkan produksi Perment di Kota Karanganyar sebagai sentra oleh-oleh dari Kota Karanganayar.
·          
E.     Kegunaan Program
a.       Bagi mahasiswa
·         Mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh di kampus dipadukan dengan ilmu-ilmu yang relevan dengan kebutuhan untuk meningkatkan kreativitas mahasiswa.
·         Mahasiswa dapat menciptakan peluang usaha dengan mengolah pakel menjadi permen.
·         Mahasiswa dapat menambah penghasilan melalui kegiatan wirausaha produksi permen pakel.
b.      Bagi masyarakat
·         sumbangsih terhadap masyarakat dalam meningkatkan nilai jual dan produksi buah pakel.
·         Membantu masyarakat meningkatkan pendapatan dari pengolahan buah pakel menjadi permen.

  
BAB II
LANDASAN TEORI

Klasifikasi
Kerajaan   : Plantae
Filum         : Magnoliophyta
Kelas         : Magnoliopsida
Ordo          : Sapindales
Famili        : Anacardiaceae
Genus        : Mangifera
Spesies       : M. foetida
           
            Buah pakel berupa buah batu lonjong bulat telur atau hampir bulat, 7-12 × 9-16 cm, berkulit tebal dan gundul, hijau sampai kekuning-kuningan, kusam, dengan bintik-bintik lentisel yang berwarna kecoklatan. Daging buah jika masak berwarna kuning-jingga pucat sampai kuning, berserat, asam manis rasanya dan banyak mengandung sari buah, harum menyengat agak seperti terpentin.
            Jika sudah masak daging buahnya berwarna kuning beraroma harum yang khas dan getahnya agak berkurang. Daging buah pakel sangat berserat, mungkin itu sebabnya wanginya pakel jadi kurang diminati.
           
Manfaat
            Pohon pakel terutama ditanam untuk buahnya, yang biasa dimakan dalam keadaan segar jika masak. Wanginya yang khas menjadikan buah ini digemari sebagai campuran minuman atau es, meski masih kalah kualitas jika dibandingkan dengan kuweni (Mangifera odorata).
            Getah pakel yang gatal juga terdapat pada buahnya; akan tetapi jika masak, getah ini terbatas berada hanya pada kulitnya. Dengan demikian buah bacang perlu dikupas agak tebal, supaya getah itu tidak melukai mulut dan bibir dan menyebabkan bengkak-bengkak. Buah pakel yang muda biasanya direndam dalam air garam, sesudah dikupas dan dipotong-potong, agar dapat dijadikan rujak atau asinan. Buah yang warna kulitnya, hijau, kuning, berbintik hitam ini, yang masih muda kerap digunakan sebagai campuran dalam membuat sambal, atau yang separo masak biasa dibuat campuran rujak, dan apabila sudah masak daging buahnya berwarna kuning dengan aroma harum yang khas dan getahnya agak berkurang, akan tetapi daging buah bacang sangat berserat, mungkin itu sebabnya wanginya bacang jadi kurang diminati.Di Kalimantan Timur, bacang juga kerap digunakan sebagai asam dalam membuat sambal.


BAB III
PEMBAHASAN

1.      PEMBUATAN PERMEN PAKEL
a)      Bahan
v  Buah pakel
v  Tepung ketan
v  Gula pasir
v  Tepung maizena
v  Garam
v  Kayu manis secukupnya
v  Cabai
v  Mentega
v  Air bersih

b)     Peralatan
v  Kompor Gas
v  Pisau
v  Panci Teflon / Wajan stainless
v  Pengaduk kayu
v  Parut
v  Gelas ukur
v  Timbangan
v  Gunting
v  Pisau Stainless
v  Baskom plastic
v  Nampan plastic
v  Kertas minyak
v  Kantong plastik


c)      Cara pembuatan
v  Membersihkan buah pakel dan memotongnya kecil-kecil.
Membuat sari cairan buah
pakel dengan memblendernya.
v  Menyangrai tepung ketan.
v  Membuat larutan gula.
v  Mencampurkan semua bagian tepung ketan yang telah disangrai, tepung maizena, dan sebagian sari jahe (adonan A).
v  Mencampur sisa sari jahe dengan garam, kayu manis, mentega, dan memanaskannya sampai mendidih (adonan B).
v  Mencampur rata adonan A yang sudah jadi dengan adonan B hingga matang (adonan C).
v  Mencampur rata dan mengaduk rata larutan gula (adonan D).
v  Memasukkan adonan D kedalam adonan C kemudian mengaduknya secara merata, dan mengangkatnya setelah adonan tercampur dan matang (adonan E).
v  Mengambil sebagian sisa tepung ketan yang telah disangrai dan mencampurkannya kedalam adonan E, sampai kekentalan dirasa cukup. Sisa tepung ketan yang lain bisa dipakai untuk taburan agar produk tidak lengket saat dikemas.
v  Mencetak adonan permen yang sudah jadi dengan cara menuangnya kedalam loyang dengan ketebalan 0.5 cm - 1 cm dan didinginkan selama ± 12 jam.
v  Setelah dingin, produk permen dapat dipotong sesuai selera.
v  Menaburkan sisa tepung ketan pada permukaan permen agar saat pengemasan tidak lengket.

v  Mengemas perment dengan bingkisan cantik agar dapat memperpanjang umur produk dan memperindah penampilan produk.
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Item Reviewed: Makalah Pembuatan Permen Rujak Pakel Rating: 5 Reviewed By: Wawan Listyawan