Menyaring adalah proses memisahkan zat terlarut dari pelarutnya dengan menggunakan alat penyaring. Di dalam percobaan ini, alat yang digunakan untuk menyaring adalah kertas saring yang mempunyai pori-pori sangat kecil sehingga tidak semua zat dapat melewatinya.
Dekantasi adalah proses pemisahan zat terlarut dari pelarutnya dengan cara membiarkan larutan tersebut dalam keadaan tenang dalam waktu beberapa saat hingga terbentuk endapan di dasar wadah larutan. Setelah itu, larutan yang berada diatas endapan dituangkan dengan hati hati ke dalam wadah lain dan diusahakan agar endapan tidak ikut tertuang dalam wadah . larutan hasil dekantasi disebut sentrat.
A.
JUDUL PRAKTIKUM
menyaring dan mendekantasi
B.
TUJUAN
Tujuan dari praktikum ini adalah :
1.
Tujuan Umum : memahami cara memisahkan dan
memurnikan zat
2.
Tujuan Khusus :
a.
mengenal cara
menyaring endapan
b.
Mengenal cara
mendekantasi
c.
Membedakan
endapa dengan sentrat
d.
Membedakan
endapan dengan filtrat
e.
Membedakan
sentrat dengan filtrat
f.
Terampil
menyaring endapan
g. Terampil melakukan dekantasi
C.
CARA KERJA
Langkah kerja dari praktikum ini yaitu :
1.
Memasukkan
akuades 25 ml ke dalam gelas beker 100 ml.
2.
Menambahkan
bubuk kapur ke dalam gelas beker tersebut lalu mengaduknya.
3.
Menuangkan
sebagian larutan ke dalam tabung reaksi dan membiarkannya untuk beberapa lama
hingga terbentuk endapan di dasar tabung reaksi.
4.
Menuangkan
larutan (dekantasi) no.3 ke dalam gelas ukur yang kosong agar dapat diukur
sentratnya.
5.
Merangkai alat-
alat. Membasahi kertas saring dengan akuades, lalu menuangkan bagian yang
jernih dari sebagian campuaran yang terdapat dalam gelas beker ke dalam corong
yang telah diberi kertas aring lalu menampung filtratnya.
6.
Membandingkan
sentrat yang diperoleh pada no.3 dan filtrat pada no.5
D. DATA PENGAMATAN
{
Dekantasi
Dari hasil proses dekantasi dihasilkan data sebagai berikut :
R
Sentratnya keruh
R
Endapannya lebih sedikit
{
Penyaringan
Dari hasil proses penyaringan dihasilkan data sebagai berikut :
R
Filtratnya jernih
R
Endapannya lebih banyak
E.
PEMBAHASAN
- Menyaring
Menyaring
adalah proses memisahkan zat terlarut dari pelarutnya dengan menggunakan alat
penyaring. Di dalam percobaan ini, alat yang digunakan untuk menyaring adalah
kertas saring yang mempunyai pori-pori sangat kecil sehingga tidak semua zat
dapat melewatinya.
Di
dalam percobaan ini dilakukan penyaringan terhadap bubuk kapur yang dilarutkan
dalam aquades. Dari hasil penyaringan,didapatkan filtrat yang kejernihannya
hamper sama dengan aquades. Filtrat yang didapat dari proses penyaringan ini
lebih jernih daripada sentrat yang akan dibahas nanti. Ini sesuai dengan teori
yang menyatakan bahwa hasil filtrasi lebih jernih daripada hasil dekantasi,
karena filtrasi menggunakan kertas saring sedangkan mendekantasi tidak dan
hanya menuangkan bagian yang bening saja, hal ini memungkinkan masih ada residu
yang ikut.
Setelah
dilakukan penyaringan, pada kertas saring terdapat endapan yaitu endapan dari
bubuk kapur yang tersaring. Berdasarkan pengamatan, endapan hasil penyaringan
lebih banyak daripada endapan hasil dekantasi. Hal ini disebabkan karena
filtrat hasil penyaringan lebih jernih daripada sentrat, ini menunjukkan bahwa
partikel banyak dari bubuk kapur yang tersaring, sehingga endapan yang
didapatkan juga lebih banyak endapan yang tertinggal di dalam kertas saring ini
disebut residu.
- Mendekantasi
Dekantasi
adalah proses pemisahan zat terlarut dari pelarutnya dengan cara membiarkan
larutan tersebut dalam keadaan tenang dalam waktu beberapa saat hingga
terbentuk endapan di dasar wadah larutan. Setelah itu, larutan yang berada
diatas endapan dituangkan dengan hati hati ke dalam wadah lain dan diusahakan
agar endapan tidak ikut tertuang dalam wadah . larutan hasil dekantasi disebut
sentrat.
Pada
percobaan ini dilakukan dekantasi terhadap larutan bubuk kapur dengan aquades.
Sentrat yang diperoleh pada proses dekantasi ini lebih keruh daripada filtrat.
Hal ini sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa sentrat hasil dekantasi lebih
keruh dari filtrat, hal ini disebabkan pada proses mendekantasi tidak terdapat membran
yang berfungsi sebagai penyaring, sehingga sangat dimungkinkan bahwa pada
sentrat masih terdapat endapan yang
terbawa.
Berdasarkan
data pengamatan, endapan hasil mendekantasi lebih sedikit daripada endapan
hasil penyaringan. Ini disebabkan pada mendekantasi sentrat hanya diperoleh
dari penuangan larutan yang didiamkan beberapa saat, sehingga endapan yang
seharusnya tertinggal masih mungkin ikut terbawa pada sentrat, maka dari itu
endapan yang didapat dari proses mendekantasi lebih sedikit daripada endapan
hasil filtrasi.
Dalam
percobaan ini, reaksi yang terjadi pada pelarutan bubuk kapur dalam aquades
adalah:
{
Reaksi molekul : CaCO3(s) + 2H2O(l)
ª
Ca(OH)2(s) + H2CO3(aq)
{
Reaksi ion : Ca2+ + CO32-
+ 2H+ +2OH- ª
Ca(OH)2(s) + CO2(g)
+ H2O(l)
{
Reaksi bersih : CaCO3(s) + 2H2O(l)
ª
Ca(OH)2(s) + CO2(g) + H2O(l)
F.
KESIMPULAN
Dari praktikum yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan, yaitu:
1.
Menyaring adalah proses pemisahan zat terlarut dari
pelarutnya dengan menggunakan filter berupa kertas saring. Hasil yang diperoleh
disebut filtrat, dan sisa endapannya disebut residu.
2.
Mendekantasi adalah proses pemisahan zat terlarut dari
pelarutnya dengan cara mendiamkan larutan tersebut sehingga timbul endapan di
dasar wadah kemudian menuangkan pelarutnya ke dalam wadah yang lain. Hasil
dekantasi disebut sentrat.
3.
Perbedaan endapan dengan filtrat
{
Endapan :
berupa partikel yang berukuran besar, yang tidak dapat melewati kertas saring.
{
Filtrat :
berupa partikel yang berukuran sangat kecil, dan dapat melewati kertas saring.
4.
Perbedaan endapan dengan sentrat
{
Endapan :
zat yang mengendap sebagai hasil dekantasi yang berupa zat padat.
{
Sentrat :
hasil dari dekantasi yang berupa larutan yang agak keruh.
5.
Perbedaan filtrat dengan sentrat
{
Filtrat :
hasil dari proses filtrasi atau penyaringan yang berupa larutan yang lebih
jernih daripada sentrat.
{
Sentrat :
hasil dari proses dekantasi yang berupa larutan yang masih agak keruh dan lebih
keruh dari filtrat.
6.
Reaksi yang terjadi
{
Reaksi molekul : CaCO3(s) + 2H2O(l)
ª
Ca(OH)2(s) + H2CO3(aq)
{
Reaksi ion : Ca2+ + CO32-
+ 2H+ +2OH- ª
Ca(OH)2(s) + CO2(g)
+ H2O(l)
{
Reaksi bersih : CaCO3(s) + 2H2O(l)
ª
Ca(OH)2(s) + CO2(g) + H2O(l)
DAFTAR PUSTAKA
Hiskia, Ahmad. 1994. Penuntun Praktikum Kimia Dasar I.
Surakarta : UNS Press
Pudjatmaka, Hadayana. 1994. Kimia Univesitas. Jakarta : Erlangga
Redjeki, Tri. 1990. Praktikum Kimia Dasar I. Surakarta : UNS
Press
Sura, Kitti. 1989. Kimia I. Klaten : Intan Pariwara
Tim Dosen Praktikum Kimia Dasar I. 2010. Petunjuk Praktikum Kimia Dasar I. Surakarta : UNS Press
0 komentar:
Posting Komentar